SEAMEO
The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) is a regional organisation established by the Ministers of Education in Southeast Asian countries. The establishment of SEAMEO is a result of a meeting among five Ministers of Education (Lao PDR, Malaysia, Singapore, Thailand and Vietnam); the Chairperson of UNESCO National Commission of the Philippines; and the Special Adviser to the President of the United States of America in Bangkok on 30 November 1965. Over the course of time, other countries in Southeast Asia began to join SEAMEO. It is formed to develop regional cooperation in education, science and culture in the region.
Based in Bangkok, Thailand, currently, SEAMEO has 11 Member Countries.
To alleviate the scope and quality of its services, SEAMEO cooperates with countries and institutions beyond Southeast Asia that constitute SEAMEO Associate and Affiliate Members.
SEAMEO collaborates with its Member Countries, Associate as well as Affiliate Members to develop human capacities in the region. To increase the effectiveness of its programmes, SEAMEO establishes 21 regional Centres as its subordinate bodies on education, science and culture across Southeast Asia with their respective specialisations. Each Centre is responsible for developing the human resource in the region through seminars, training, workshops, conferences, courses, research and other Continuous Professional Development programmes.
Collectively, the ministers of the Member Countries form a highest bureaucratic body of the organisation, SEAMEO Council. The Council reserves the right to control the policy and administration of the Centres. Together, all regional Centres synergise for the betterment of the Southeast Asia region.
…
…
Organisasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara (Southeast Asian Ministers of Education Organization/SEAMEO) adalah organisasi regional yang didirikan oleh Menteri Pendidikan di negara-negara Asia Tenggara. Pendirian SEAMEO merupakan hasil pertemuan antara lima Menteri Pendidikan (Lao PDR, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam); Ketua Komisi Nasional UNESCO Filipina; dan Penasihat Khusus Presiden Amerika Serikat di Bangkok pada 30 November 1965. Seiring berjalannya waktu, negara-negara lain di Asia Tenggara mulai bergabung dengan SEAMEO. Pembentukan SEAMEO adalah untuk mengembangkan kerja sama regional di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya di Asia Tenggara.
SEAMEO, yang pusatnya berada di Bangkok, Thailand, saat ini memiliki 11 Negara Anggota.
Untuk meningkatkan cakupan dan kualitas layanannya, SEAMEO bekerja sama dengan negara dan institusi di luar Asia Tenggara yang tergabung dalam Anggota Asosiasi dan Afiliasi SEAMEO.
SEAMEO bekerja sama dengan Negara Anggota, Anggota Asosiasi dan Afiliasi untuk mengembangkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Asia Tenggara. Guna meningkatkan efektivitas program-programnya, SEAMEO mendirikan 26 pusat regional dan jaringan sebagai kepanjangan tangannya dalam bidang pendidikan, sains dan budaya di kawasan Asia Tenggara dengan spesialisasinya masing-masing. Setiap pusat regional bertanggung jawab untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di Asia Tenggara melalui seminar, pelatihan, lokakarya, konferensi, kursus, penelitian, dan program pengembangan profesional berkelanjutan lainnya.
Secara kolektif, para menteri dari Negara Anggota SEAMEO membentuk badan tertinggi di organisasi yakni Dewan SEAMEO (SEAMEO Council). Dewan memiliki hak untuk mengontrol kebijakan dan administrasi pusat regional SEAMEO. Secara bersama-sama, semua pusat regional bersinergi untuk kemajuan kawasan Asia Tenggara.