Plt. Direktur SEAMEO QITEP in Language

R. Dian Dia-an Muniroh bergabung dengan SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL) sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur mulai Oktober 2022 hingga saat ini. Dalam perannya sebagai Plt. Direktur, beliau bertugas sebagai otoritas tinggi dan pengambil keputusan utama di SEAQIL dengan fokus utama pada pengelolaan dan pengembangan keberlanjutan SEAQIL untuk meningkatkan kualitas guru bahasa dan tenaga kependidikan di Asia Tenggara.

Selama masa jabatannya sebagai Plt. Direktur, beliau turut mempromosikan bahasa Indonesia melalui program BIPA, mengembangkan metodologi strategis pengajaran untuk beberapa bahasa asing, seperti bahasa Arab, Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), Jepang, Jerman, dan Mandarin; memperkuat pemahaman lintas budaya dalam pengajaran bahasa untuk Komunitas ASEAN; dan mempromosikan pendidikan dwibahasa menggunakan bahasa ibu sebagai bahasa pengantar pembelajaran.

Ibu Dian meraih gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dari tahun 2004, gelar Magister Ilmu Linguistik dari UPI tahun 2011, dan gelar Doktor dalam Linguistik Forensik (Forensic Linguistics) dari RMIT University di Australia tahun 2019.

Selain perannya sebagai Direktur Pelaksana SEAQIL dan sebagai dosen di Program Studi Linguistik di UPI, Ibu Dian saat ini juga menjabat sebagai Direktur TELISIK Center (Forensic Linguistic Studies) di UPI.

Sebagai peneliti dan penulis yang berdedikasi, Bu Dian menunjukkan minat yang mendalam dalam berbagai bidang linguistik, terutama Linguistik Forensik, Pragmatik, Sosiolinguistik, Linguistik Korpus, dan Investigative Interviewing. Sejak tahun 2012, beliau telah aktif melakukan penelitian lapangan untuk mengumpulkan data linguistik dari berbagai negara. Temuan penelitiannya telah tersebar luas melalui makalah dan artikel dalam bidang linguistik, banyak diantaranya telah disajikan dalam konferensi-konferensi nasional dan internasional.

Beberapa publikasi terbarunya termasuk "Addressing the Gap Between Principles and Practices in Police Interviewing in Indonesia" (2020) di Journal of Police and Criminal Psychology dan "A Multidisciplinary Approach in Forensic Linguistics: Language Adaptation Steps for Cognitive Interviewing in the Police Context" (2021) di Journal of Forensic Linguistics. Karya beliau juga telah dimuat dalam jurnal-jurnal terkemuka seperti Journal of Police and Criminal Psychology, Journal of Forensic Linguistics, JOALL (Journal of Applied Linguistics and Literature), Indonesian EFL Journal, Journal of Language and Literature Education, Atlantis Press, dan Vernon Press.

Selain menulis dan melakukan riset, beliau sering diundang sebagai pembicara dalam konferensi-konferensi besar termasuk Webinar Tracing Language and Legal Literacy from the Perspective of Concepts and Community Reality, yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional pada 29 Juli 2022; Seri Koloquium II (daring) Bahasa dan Penegakan Hukum, Sub-topik ke-3 Investigasi Forensik, Penegakan Hukum, dan Metode dalam Studi Linguistik Forensik pada 25 Juni 2022; Seminar Regional CTI untuk Wilayah Asia-Pasifik yang berfokus pada 'Strategi Pembangunan Kapasitas dalam Investigative Interviewing di Indonesia', Nusa Dua Bali Indonesia dari 20 hingga 22 April 2022, dan banyak konferensi lain. Selain itu, beliau juga menjadi narasumber atau pelatih dalam kegiatan pelatihan di beberapa kota besar di Indonesia dan di luar negeri.