"Pendidikan Multibahasa Berbasis Bahasa Ibu lebih dari sekadar mengubah bahasa di buku teks, ujian, atau yang digunakan guru di kelas. Ini tentang dinamika kekuatan yang menantang dalam lingkungan belajar sehingga siswa dapat mengarahkan pembelajaran mereka sendiri dengan cara yang berarti bagi mereka. Pendidikan Mmembutuhkan penggunaan bahasa ibu sebagai bahasa pengantar di kelas, namun, ini bukan tentang membatasi akses ke bahasa nasional dan internasional "(UNESCO," MTB-MLE ", http://unesdoc.unesco.org /images/0023/002318/231865E.pdf).
Menurut penelitian yang dilakukan di beberapa belahan dunia, diakui bahwa bahasa ibu berperan penting dalam pendidikan. Beberapa negara, seperti China, India, Filipina, dan Thailand bahkan telah menerapkan bahasa ibu sebagai bahasa pengantar di sekolah dasar. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan prestasi belajar siswa.
Hal ini mendorong SEAQIL untuk mengembangkan program Pendidikan Multibahasa Berbasis Bahasa Ibu di Indonesia.
Ini adalah upaya dan pencapaian kami selama ini.